6 Ayat Alquran yang Menjelaskan Kemuliaan Wanita

Novie Fauziah, Jurnalis
Kamis 23 September 2021 07:36 WIB
Ilustrasi kemuliaan wanita Muslimah. (Foto: Shutterstock)
Share :

3. Wanita mendapatkan bagian dari harta warisan

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا تَرَكَ ٱلْوَٰلِدَانِ وَٱلْأَقْرَبُونَ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا تَرَكَ ٱلْوَٰلِدَانِ وَٱلْأَقْرَبُونَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ أَوْ كَثُرَ ۚ نَصِيبًا مَّفْرُوضًا

Artinya: "Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan." (QS An Nisa: 7)

Sementara di zaman jahiliah yang mendapatkan warisan hanya lelaki. Maksud dari ayat ini, kata Imam Qurthubi, untuk menghilangkan apa yang dahulunya biasa dilakukan orang-orang jahiliah terhadap wanita. Kemudian agar wanita tidak dijadikan seperti harta yang diwariskan sebagaimana diwarisinya harta benda. (AI-Jami’ Ii Ahkamil Qur‘an, 5/63)

Bahkan, wanita mendapatkan warisan separuh dari bagian Iaki-Iaki. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

يُوصِيكُمُ ٱللَّهُ فِىٓ أَوْلَٰدِكُمْ ۖ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِ

Artinya: "Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan." (QS An Nisa: 11)

Baca juga: Rektor UIN Dukung Muslimah Berkontribusi Dorong Pemberdayaan Ekonomi Umat 

4. Suami diperintahkan untuk berlaku baik kepada istrinya

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS An Nisa: 19)

lbnu Katsir mengatakan terkait ayat ini, "Perindah ucapan kalian terhadap mereka (para istri) dan perbagus perbuatan serta penampilan kalian sesuai kemampuan. Sebagaimana engkau menyukai bila dia (istri) berbuat demikian, maka engkau (semestinya) juga berbuat yang sama."

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Sebaik-baik kah'an adalah yang paling baik terhodap keluarga (istrinya). Dan aku adalah orang yang paring baik di antara kalian terhadap keluarga (istri)ku." (HR Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya