Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Maryam Ibunda Nabi Isa, Sosok Suci Ahli Surga

Kiki Oktaliani , Jurnalis-Kamis, 29 Desember 2022 |14:29 WIB
Mengenal Maryam Ibunda Nabi Isa, Sosok Suci Ahli Surga
Ilustrasi sosok suci Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa Alaihissallam. (Foto: Freepik)
A
A
A

MARYAM binti Imran merupakan salah satu sosok wanita terbaik yang pernah diciptakan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Di dalam Alquran dan hadits disebutkan bahwa Maryam adalah ibunda Nabi Isa Alaihissalam.

Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, diriwayatkan Maryam sebagai orang yang suci mulia. Kemudian juga merupakan Ummul Mukminin yang dijamin masuk surga oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, Khadijah binti Khawailid, dan Aisyah." (HR Hakim dan Muslim)

Berikut kisah Maryam yang mulia dan suci pilihan Allah Subhanahu wa Ta'ala:

Dikisahkan bahwa Maryam adalah wanita terbaik, mulia, lagi suci sepanjang masa. Dalam Alquran bahkan disebutkan bahwa Maryam adalah seorang wanita yang begitu suci dan ia adalah wanita pilihan Allah Azza wa Jalla.

"Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita yang ada di dunia." (QS Ali Imran: 42)

BACA JUGA:Surat Maryam Ayat 1-98 Lengkap Bacaan Arab, Latin, Arti, Tafsir, Keutamaannya 

Info grafis keutamaan membaca Surat Al Kahfi. (Foto: Okezone)

Dalam Alquran dan hadits disebutkan bahwa Maryam adalah sosok wanita yang begitu mulia dan selalu menjaga dirinya dari segala perbuatan buruk. Maryam yang merupakan putri dari pasangan Imran seorang tokoh ulama Bani Israil dan seorang perempuan yang tidak lain adalah saudara ipar Nabi Zakaria Alaihissallam (Hannah).

Maryam adalah seorang wanita yang begitu sabar, tulus, dan tawakal dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebelum kelahiran Maryam, Imran dan istri telah lama menikah tapi tak kunjung mendapatkan buah hati. 

Mereka meminta seorang anak laki-laki dan bernazar akan menyerahkan putranya ke Baitul Maqdis agar bisa mengabdikan dirinya di sana.

"(Ingatlah) ketika istri Imran berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku mendasarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba shalih dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu, terimalah (nazar) itu padaku. Sesungguhnya, Engkau Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Ali Imran: 35)

BACA JUGA:Surat Maryam untuk Ibu Hamil, Apakah Benar Demikian? 

Allah Subhanahu wa Ta'ala pun memberikan janin di perut istri Imran. Imran maupun istrinya begitu bahagia.

Sayang, belum sempat melihat buah hatinya lahir ke dunia, Imran meninggal dunia. Tinggalah sang istri yang telah menjadi janda sendiri.

Ia akhirnya melahirkan. Namun, janin yang lahir bukan bayi laki-laki seperti yang menjadi doa Imran selama ini.

Bayi tersebut adalah bayi perempuan apa pun dan bagaimana bayinya, Hannah tetap menerimanya dengan lapang dada dan merawatnya dengan sangat baik di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement