Kemuliaan Maryam tidak sampai di situ. Dia telah menjelma menjadi wanita yang begitu agung di mata Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah pun lantas menemukan jalan ke perut Maryam.
Memang secara rasional hamil tanpa berhubungan badan atau menikah adalah suatu hal mustahil. Tapi jika Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berkehendak, hal yang awalnya mustahil bisa saja terjadi.
Maryam mengandung seorang anak laki laki yang langsung diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuknya. Hamil tanpa seorang suami dikatakan telah membuat Maryam dibenci dan dihina banyak orang.
Tapi, ia tetap sabar dan tawakal bahwa apa yang terjadi kepadanya adalah kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala. Itulah jalan terbaik yang diberikan Allah Ta'ala untuknya.
Ia menjaga kandungannya dengan sangat baik sembari selalu tawakal menjalankan ibadah. Ya, akhirnya Maryam melahirkan seorang putra yang juga tidak kalah mulia darinya yaitu Nabi Isa Alaihissallam.
Itulah sosok Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa Alaihissallam. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)