7 Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Membelah Bulan hingga Pohon Menangis

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 20 Oktober 2021 05:21 WIB
7 Mukjizat Nabi Muhammad SAW (foto: Wikpedia)
Share :

JAKARTA - Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan dibandingkan nabi dan rasul lainnya. Diantara keistimewaan Nabi Muhammad adalah mewariskan kitab suci Alquran yang hingga kini masih menjadi pedoman hidup manusia, khususnya umat muslim.

Namun bukan hanya itu, Nabi Muhammad juga memiliki mukjizat lain semasa hidupnya, diantaranya mampu membelah bulan atas izin Allah SWT. Tentu mukjizat ini di luar kemampuan manusia biasa.

Selain membelah bulan, ada 6 Mukzijat lainnya yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad. Berikut yang Okezone kutip dari onepathnetwork.

Baca Juga: Keajaiban Menakjubkan Nabi Muhammad SAW, Kisah Air yang Mengalir dari Jari

Baca Juga: Kisah Pembebasan Makkah dari Kaum Quraisy, Kemenangan bagi Rasulullah dan Muslimin

1. Membelah Bulan

Ketika orang-orang kafir menantang Nabi untuk melakukan mukjizat. Dia menunjuk ke bulan dan atas kehendak Allah, bulan itu terbagi menjadi dua. "Bahwa orang-orang Mekah meminta utusan Allah (ﷺ) untuk menunjukkan kepada mereka mukjizat, dan ia menunjukkan kepada mereka pemisahan bulan." (Sahih Al-Bukhari).

Meskipun orang-orang kafir melihat peristiwa ini terjadi tepat di depan mereka, tetapi masih tidak percaya dan menyebut Nabi sebagai seorang pesulap. Mukjizat ini merujuk pada perjalanan malam yang dilakukan Muhammad dengan malaikat Jibril

Nabi Muhammad SAW pergi dari Mekah ke Yerusalem. Dari sana dia naik ke langit untuk melakukan perjalanan bersama malaikat Jibril, pada saat dia kembali ke Mekah, itu masih dalam keadaan malam.

2. Pohon Menangis

Nabi Muhammad SAW bersandar pada batang kering. Ketika para sahabat akhirnya membangunkan Nabi, Nabi mendengar suara yang menyerupai tangisan bayi unta. Dia pergi turun dari mimbar dan berjalan ke pohon untuk memeluknya.

“Nabi biasa berdiri di dekat batang pohon kurma (saat menyampaikan khotbah). Ketika mimbar diletakkan untuknya, kami mendengar batang itu menangis seperti unta betina yang sedang hamil sampai Nabi turun dari mimbar dan meletakkan tangannya di atasnya.” ( Sahih Al-Bukhari)

3. Air Mengalir dari Tangan

Pada hari Al-Hudaibiya (Perjanjian), orang-orang menjadi sangat haus. Setelah menyelesaikan wudhu, orang-orang bergegas menuju Nabi . Dia bertanya ada apa dengan mereka. Mereka menjawab bahwa tidak punya air untuk wudhu atau minum kecuali sepanci air kecil yang jelas tidak cukup untuk mereka. Jadi dia kemudian meletakkan tangannya ke dalam panci dan air mulai mengalir dari jari-jarinya seperti mata air. Semua orang minum dan melakukan wudhu hari itu.

4. Jamuan Pernikahan

Ketika Nabi menyelesaikan pernikahannya dengan Zaynab bint Jahsh, ibu Anas bin Malik Umm Sulaim membuat mereka them Hais ’(campuran kurma Madinah murni) hanya cukup untuk Nabi dan istrinya. Ketika Nabi menerima hidangan dari Anas bin Malik, dia menyuruhnya mengundang begitu banyak sahabat sehingga menyebutkan sekitar 300 sahabat diundang pada hari itu. Dia memberi makan semua tamu sampai mereka penuh. Setelah mereka selesai Nabi menyuruh Anas bin Malik untuk mengambil piring. Saat dia mengambil piring, dia tidak bisa mengatakan apakah piring itu sama ketika mengirimkannya atau meningkatkan kapasitasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya