JAKARTA – Masyarakat Arab mengenal Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang amanah, jujur, suka berbuat kebajikan, dan lurus perilakunya. Semua orang pada waktu itu sudah mengetahui pribadi beliau dan tidak ada yang mengingkarinya, selain orang-orang yang keras kepala, suka berdusta dan sombong.
Rasulullah dikenal sebagai orang tidak dapat menulis, bahkan masyarakat belum pernah melihatnya berkumpul bersama dengan orang-orang yang ahli dalam ilmu tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa di tanah kelahiran beliau memang tidak ada ilmu yang diwariskan orang-orang terdahulu. Maka Nabi datang kepada mereka, ketika berusia 40 tahun, untuk menjelaskan apa yang terjadi pada masa lampau dengan terperinci dan penuh penjelasan.
Sebagai utusan Allah SWT, Nabi Muhammad juga memiliki mukjizat. Dikutip dari buku "Sirah Nabi Muhammad" karya Al-Hafizh Ibnu Katsir, Sabtu (24/4/2021), para ulama telah mengumpulkan lebih dari seribu mukjizat Nabi Muhammad. Berikut beberapa di antaranya.
Baca Juga: Seleksi Standar Tinggi, 27 Imam Asal Indonesia Segera Bertugas di Uni Emirat Arab
Pada Perang Khandaq, Nabi memberi makan kaum Muslimin yang jumlahnya banyak sekali, hampir mencapai seribu orang, hanya dengan seekor anak kambing dan satu sha gandum di rumah Jabir. Sebagaimana pada hari itu juga beliau memberikan makan mereka dengan beberapa butir kurma, yang jumlahnya sedikit, yang dibawa oleh anak perempuan Basyir.