Imam Besar Masjid Istiqlal Ungkap 2 Kekuatan Ini Harus Dimiliki Umat Islam, Ketahui Manfaatnya

Widya Michella, Jurnalis
Kamis 21 Oktober 2021 13:02 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor KH Nasaruddin Umar. (Foto: Kemenag)
Share :

IMAM Besar Masjid Istiqlal Profesor KH Nasaruddin Umar mengatakan ada dua kekuatan yang harus dimiliki umat Islam zaman sekarang yakni penguatan teknologi informasi (TI) dan lobi. Mengenai penguasaan TI, menurut dia, akan menjadi penonton terhadap lajunya perkembangan zaman. Di mana berdasarkan pengalaman ulama-ulama dan tokoh-tokoh masyarakat di Inggris sudah sangat lincah memainkan TI.

"Kita di Indonesia sebagai mayoritas ahlussunnah wal jamaah harus melakukan langkah cepat untuk hijrah dari sistem manual ke sistem IT sekarang," jelas KH Nasaruddin Umar dalam 'Sharing Ulama Umara Hari Sandi Nasional dan Pengukuhan PPFKMTHI' yang disiarkan secara melalui YouTube Masjid Istiqlal TV, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: 10 Link Twibbon Hari Santri 2021 Beserta Cara Menggunakannya, Menarik dan Gratis 

Ia menambahkan, umat Islam dapat memperkuat silahturahmi atau biasa dikenal lobi. Orang yang tidak memiliki jaringan lobi, menurut KH Nasaruddin Umar, seperti internet yang tanpa jaringan, makin banyak dan kuat jaringan yang dimiliki maka makin eksis semuanya.

"Lobi ini bukan hanya terbatas kepada teman-teman kita yang beragama Islam, pemilik lobi terbanyak adalah umat non-Muslim. Bagi kita tidak ada urusan agama orang lain, siapa pun bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan misi Islam itu sendiri," jelasnya.

"Maka dari mana pun pemilik masa depan hanya mereka yang memiliki dua kekuatan ini menguasai IT dan memiliki jaringan lobi," sambungnya.

Baca juga: Hari Santri Nasional 2021, Ini Sejarahnya Diperingati Setiap 22 Oktober 

Lalu pesan untuk Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir dan Hadis Indonesia (PPFKMTHI), KH Nasaruddin Umar meminta agar dapat selalu menjaga kekompakan dengan memiliki visi-misi yang sama yakni bagaimana menerapkan ajaran Alquran serta hadis di dalam masyarakat modern seperti sekarang.

"Terakhir, siapa pun menjadi pengurus, mari kita mendisiplinnya diri kita sendiri, menghargai waktu, mewakafkan uang kita menjadi pengurus, betul-betul kita mengurus umat di sini. Kalau kita disiplin waktu kerja program, di situ ada keterbukaan kejujuran, maka insya Allah saya kira nanti akan jadi teladan tafsir harus menjadi contoh di tengah masyarakat milenial sekarang ini," imbaunya.

Baca juga: Hari Santri 2021, Afi Ahmad Ridho Terpilih Jadi Menteri Sehari 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya