Ustadz Firanda menegaskan bahwa niat adalah kunci terpenting bagi seseorang yang berhijrah. Tanpa niat yang tulus karena Allah Subhanahu wa ta'ala, maka hijrah tersebut tidak akan berkah.
"Oleh karena itu, Nabi Muhammad terkadang mengaitkan hijran dengan niat. Dalam hadisnya: 'Sesungguhnya segala amalan tergantung niatnya. Sesungguhnya masing-masing orang mendapatkan apa yang dia niatkan.' Kemudian beliau memberikan contoh ibadah yang agung di antaranya dengan berhijrah: 'Barang siapa berniat hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya maka dia akan berhjrah kepada Allah dan Rasul-Nya," kata Ustadz Firanda.
Baca juga: Keutamaan Surah Al Mutaffifin Ayat 1-3, Pentingnya Adab Berdagang
Selain itu, pahala berhijrah dapat membantu seseorang yang sedang dilanda cobaan meraih jalan keluar. Hal ini terdapat dalam kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat memotivasi umatnya.
"Nabi juga pernah memotivasi orang untuk beribadah di masa fitnah. Dengan pahala hijrah, kata Nabi Shallallahu alaihi wassallam: 'Barang siapa yang beribadah di masa fitnah seperti berhijrah kepadaku'," pungkasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Inilah Nikmat yang Akan Datang jika Banyak Beristighfar
(Hantoro)