Melihat ketiga tokohnya tewas, kaum Quraisy sangat merasa terpukul. Mereka pun maju dan bersiap menyerang. Namun, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam justru memerintahkan kepada kaum Muslim untuk duduk di tanah dan membiarkan kaum Quraisy menyerang terlebih dahulu.
Melihat strategi itu, kaum Quraisy sempat heran. Tapi tanpa pikir panjang, mereka segera melanjutkan serangan itu. Hasilnya, hanya ada 1 kaum Muslim yang gugur pada perang tersebut. Sedangkan kaum Quraisy justru banyak yang gugur.
Baca juga: Kisah 5 Ulama Mimpi Bertemu Rasulullah, Ada yang Ditegur Tidak Wudu Sebelum Tidur
Peristiwa mukjizat lainnya adalah para malaikat ikut terjun ke medan pertempuran atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala. Hal itu dijelaskan dalam Surah Al Anfal Ayat 9–10.
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
Artinya: "(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: 'Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan 1.000 malaikat yang datang berturut-turut." (QS Al Anfal: 9)
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira: Bacalah!
وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: "Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS Al Anfal: 10)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)