NABI Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memiliki cara yang lembut untuk mengajak raja-raja di dunia masuk Islam. Tidak ada paksaan, melainkan melalui sepucuk surat yang dikirim melalui utusannya.
Berikut ini beberapa surat dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam kepada raja-raja di dunia yang berisi ajakan memeluk ajaran agama Islam, seperti dikutip dari tayangan Sirah Nabawiyyah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Senin (1/10/2021).
Baca juga: Kisah Kejaiban Perang Badar: 314 Muslimin Menang Lawan 1.000 Pasukan Kafir Quraisy
1. Kaisar Romawi Raja Heraklius
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengutus seseorang bernama Dihyah Al-Kalbi untuk mengirim surat kepada Raja Heraklius. Saat itu Kaisar Heraklius sedang berbahagia karena kemenangan atas Negeri Persia.
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Heraklius Kaisar Romawi yang agung. Salam bagi siapa saja yang mengikuti petunjuk. Selain daripada itu, sesungguhnya aku mengajak kamu untuk memeluk Islam. Masuklah kamu ke agama Islam maka kamu akan selamat dan peluklah agama Islam maka Allah akan memberikan pahala bagimu dua kali lipat, dan jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa orang-orang Romawi.
Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang sama di antara kita, bahwa kita tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah, dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun; dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai sembahan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka. Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)."
Kaisar Romawi pun lantas memeriksa tentang kenabian seorang Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Hal ini dilakukan dengan memanggil seseorang dari bangsa Arab yaitu Abu Sufyan. Abu Sufyan saat itu masih belum memeluk Islam. Ia menjadi juru bicara karena memiliki nasihat paling dekat dengan Rasulullah.
Dari dialog bersama Abu Sofyan, Kaisar Romawi akhirnya menyadari bahwa ciri-ciri kenabian Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sesuai dengan apa yang telah ia baca dala Kitab Injil. Meski begitu, Heraklius yang mencintai takhta kerajaannya tersebut tetap tidak memeluk Islam.
Baca juga: 4 Mukjizat Akhlak Nabi yang Perlu Diteladani, Termasuk Sikap kepada Istri
2. Penguasa Ethiopia Raja Najasyi
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengirim sepucuk surat kepada Raja Najasyi Asshamah bin Al-Abjar yang merupakan pemimpin Abbyshinia atau Ethiopia. Isi surat tersebut berbunyi:
"Dari Muhammad utusan Islam untuk An-Najasyi, penguasa Abbyshinnia (Ethiopia). Salam bagimu. Sesungguhnya aku bersyukur kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja Yang Maha Suci, Maha Sejahtera, mengaruniakan keamanan, Maha Memelihara, dan aku bersaksi bahwa Isa Putra Maryam adalah ruh dari Allah yang diciptakan dengan kalimat-Nya, yang disampaikan Nya kepada Maryam yang terpilih, baik dan terpelihara. Maka ia hamil kemudian diciptakan Isa dengan tiupan ruh dari-Nya, sebagimana diciptakan Adam dari tanah dengan-Nya.
Sesungguhnya aku mengajakmu ke Jalan Allah, dan aku telah sampaikan dan menasihatimu, maka terimalah nasihatku. Salam bagi yang mengikuti petunjuk."
Raja Najasyi akhirnya memeluk Islam melalui Jafar bin Abu Thalib. Kemudian sang raja mengirim surat balasan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengenai keislamannya.