QADARULLAH adalah kata yang cukup sering digunakan kaum Muslimin. Kata qadarullah diartikan sebagai qadar atau ketetapan dari Allah Subhanahu wa ta'ala yang pastinya terbaik untuk hamba-Nya.
Baca juga: Demi Jadi Mualaf, Pria Ini Rela Jari-Jari Tangannya Dipotong sang Ayah
Sebagaimana dikutip dari laman Muslim.or.id, Kamis (30/12/2021), Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam menjelaskan kedudukan kata qadarullah (قَدَرُ اللَّهِ). Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Artinya: "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, 'Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu.' Tetapi katakanlah, 'Qadarullah wa ma sya-a fa’al' (Hal ini telah ditakdirkan Allah dan Allah berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya). Karena ucapan 'seandainya' akan membuka pintu perbuatan setan." (HR Muslim)
Baca juga: Unik! Abu Nawas Obati Sakit Pangeran Cuma Pakai Cerita Orang Tua