Fakta dan Kejanggalan Jasad Mantan Presiden Turki Ataturk Tak Diterima Bumi

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 22 Januari 2022 13:26 WIB
Mustafa Kemal Ataturk. (Foto: Thepatriots.asia)
Share :

Setelah selesai sholat jenazah, jasad Ataturk dibawa keluar dari Istana Dolmabache, ditaruh di atas kaison yang ditarik kuda, dan dibawa di depan prosesi pemakaman ke Taman Gulhane.

Dari Seraglio Point, sebuah kapal torpedo membawa jenazahnya ke Kapal Perang TCG Yavuz. Yavuz dikawal oleh Kapal Angkatan Laut Turki dan kapal asing yang membawa jenazah melewati Pulau Buyukada. Setelah itu, Yavuz melanjutkan perjalanannya ke Kota Pelabuhan Izmit.

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Sabtu 22 Januari 2022M/19 Jumadil Akhir 1443H 

Peti yang membawa jenazah dipindahkan dengan kereta pemakaman dan dibawa ke Ankara dan tiba pada 20 November 1938.

Peti jenazah Ataturk kemudian dibawa lagi dengan kaison ke Gedung Majelis Umum Nasional Turki di Ulus, ditempatkan di depan gedung parlemen untuk dilihat publik. Ini memberikan kesempatan bagi ribuan penduduk Ankara memberikan penghormatan terakhir kepada Bapak Turki Modern.

Keesokan harinya, pemakaman lain yang lebih besar diadakan untuk memberi para pemimpin asing kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.

Sebanyak 17 pemimpin asing hadir untuk memberikan penghormatan. Arak-arakan dengan peti mati Ataturk berbalut bendera Turki yang ditaruh di atas kaison yang ditarik kuda dibawa ke Museum Etnografi Ankara juga didampingi sembilan detasemen pengawal kehormatan.

Baca juga: Hari Kiamat Makin Dekat, Berikut 9 Tanda-Tandanya 

Di antara negara-negara yang mengirim detasemen adalah Inggris, Iran, dan Yugoslavia. Setibanya di museum, peti mati Ataturk ditempatkan di peti mati marmer putih yang dibangun khusus dengan bendera Turki menutupi tutup peti jenazah.

Berdasarkan catatan, beredar kisah jenazah Ataturk tidak diterima bumi. Berawal pada tahun 1953, ketika tutup peti batu dibuka untuk pertama kalinya dan peti jenazah itu dibawa keluar dengan bantuan derek trispastos untuk diletakkan di atas catalfaque disaksikan oleh saudara perempuan Ataturk, Makbule Atadan, Presiden Celal Bayar, Ketua Parlemen Refik Koraltan, Perdana Menteri Adnan Menderes, Panglima Angkatan Bersenjata Turki Nuri Yamut, Abdulhalik Renda dan beberapa pejabat senior pemerintah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya