Simak! 5 Amalan Bulan Syaban Beserta Keistimewaannya yang Luar Biasa Besar

Hantoro, Jurnalis
Selasa 01 Maret 2022 13:13 WIB
Ilustrasi amalan bulan Syaban. (Foto: Mohamed Hasan/Pixabay)
Share :

BULAN Syaban 1443H bertepatan pada hari Jumat 4 Maret 2022M. Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah dan menjadi tanda makin dekat dengan Ramadhan. Di antara keistimewaannya, bulan Syaban adalah waktu dinaikkannya amalan.

Dikutip dari Rumaysho, mengenai bulan Syaban, ada hadis dari Usamah bin Zaid. Ia pernah menanyakan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam bahwa dirinya tidak pernah melihat Nabi melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Syaban. Kemudian Rasulullah bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

"Bulan Syaban –bulan antara Rajab dan Ramadhan– adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR An-Nasa'i Nomor 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan)

Nah, berikut amalan bulan Syaban yang memiliki keistimewaan besar:

Baca juga: Catat! Awal Bulan Syaban 1443H Jatuh pada 4 Maret 2022M, Ini Keutamaannya 

1. Memperbanyak amalan puasa

Jika ingin meraih kebaikan, bisa dengan memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

"Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban." (HR Bukhari Nomor 1969 dan Muslim Nomor 1156)

2. Segera lunasi utang puasa Ramadhan

Bagi Muslimin yang mempunyai utang puasa Ramadhan, segeralah dilunasi, karena Syaban adalah bulan terakhir sebelum memasuki Ramadhan.

Dari Abu Salamah, beliau mengatakan mendengar ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

"Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqodhonya kecuali di bulan Syaban." Yahya (salah satu perawi hadis) mengatakan hal ini dilakukan ‘Aisyah karena sibuk mengurus Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam (HR Bukhari Nomor 1950 dan Muslim Nomor 1146).

Baca juga: Viral Hajatan Sultan Beseknya Galon dan Boks Kontainer, Netizen Langsung Melongo! 

3. Memperbanyak amalan bacaan Alquran di bulan Syaban

Salamah bin Kahil berkata:

كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ القُرَّاء

"Dahulu bulan Syaban disebut pula dengan bulan membaca Alquran."

وَكَانَ عَمْرٌو بْنِ قَيْسٍ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ شَعْبَانَ أَغْلَقَ حَانَوَتَهُ وَتَفْرُغُ لِقِرَاءَةِ القُرْآنِ

"Amr bin Qois ketika memasuki bulan Syaban, beliau menutup tokonya dan lebih menyibukkan diri dengan Alquran."

Abu Bakr Al Balkhi berkata:

شَهْرُ رَجَبٍ شَهْرُ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ

"Bulan Rajab saatnya menanam. Bulan Syaban saatnya menyiram tanaman dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil." (Lihat Fatwa Al Islam Sual wa Jawab Nomor 92748)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya