11. Rasa sakit yang berpindah-pindah atau nyeri pada bagian bawah punggung dan bahu.
12. Rasa sedih tiba-tiba.
13. Dada sesak.
14. Berkeringat di malam hari.
15. Rasa takut yang berlebihan.
16. Temperamental.
17. Sering cegukan.
18. Sering menguap.
19. Menyendiri dan suka mengurung diri.
20. Rasa lemas dan malas.
Baca juga: Wanita Atheis Ini Tidak Percaya Isra Miraj, Dr Zakir Naik Beri Jawaban Menohok
21. Rasa ingin tidur terus atau sedikit tidur.
22. Susah tidur malam.
23. Badan kurus/susah gemuk.
24. Ada masalah kesehatan tanpa penyebab yang jelas dan sulit diobati secara medis.
25. Gatal-gatal pada kulit.
26. Anak tiba-tiba sering rewel dan sulit diatur.
Baca juga: Viral Ribuan Tentara Muslim Chechnya Menggemakan Takbir Bantu Rusia
Kemudian solusi mencegah penyakit ain yakni:
1. Perbanyak istigfar dan zikir perlindungan (Hasbunallah wani'mal wakiil Ni'mal Maula wani'man Nashir) atau Laa Haula walaa quwwata Illa billah.
2. Perbaiki akhlak dan lisan (tutur kata).
3. Konsumsi Thibbun Nabawi seperti madu, habbatussauda, bidara, minyak zaitun, dan siwak.
(Sumber referensi dari kitab Min asbaabi daf'i al-bala’ karya syaikh Abdullah bin Muhammad As-Sadhan dan kitab Al Ma'iin Fii 'Ilaaj As-Sihr Wal Mass Wal ‘Ain karya Syekh Abu ‘Azzam Musa)
"Semoga kita semua bisa membuka mata hati agar lebih waspada terhadap segala perilaku dan lisan sehingga tidak menimbulkan penyakit ain," pungkas Ustadz Ady Kurniawan Al Asyrofi.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)