KAUM Muslimin saat ini sudah memasuki bulan Syaban 1443 Hijriah. Ini menjadi tanda makin dekat dengan bulan Ramadhan yang diisi puasa wajib. Tapi tahukah Anda, apa keutamaan bulan Syaban? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Dikutip dari Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menerangkan Syaban adalah bulan mulia yang terletak sebelum Ramadhan. Di antara keistimewaannya, bulan Syaban adalah waktu dinaikkan amalan.
Baca juga: Simak! 5 Amalan Bulan Syaban Beserta Keistimewaannya yang Luar Biasa Besar
Baca juga: Catat! Awal Bulan Syaban 1443H Jatuh pada 4 Maret 2022M, Ini Keutamaannya
Mengenai bulan Syaban, ada hadis dari Usamah bin Zaid. Ia pernah menanyakan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam bahwa dirinya tidak pernah melihat Nabi melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Syaban.
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
"Bulan Syaban –bulan antara Rajab dan Ramadhan– adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR An-Nasa'i Nomor 2359. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan hadis ini hasan)