Sejarah Islam di Ukraina: Peran Pedagang Timur Tengah hingga Banyak Muslim Rusia Datang Mencari Suaka

Ajeng Wirachmi, Jurnalis
Jum'at 04 Maret 2022 10:09 WIB
Masjid Ar-Rahma Kiev menjadi saksi sejarah Islam di Ukraina. (Foto: Shutterstock)
Share :

UKRAINA kini ramai dibahas publik dunia karena mengalami operasi militer yang dilancarkan Rusia. Tapi ternyata ada hal menarik dari negara yang terletak di Benua Eropa bagian timur ini, yakni sejarah Islam di Ukraina.

Masyarakat Ukraina pertama kali mengetahui ajaran agama Islam dari para pedagang Arab Saudi yang datang ke sana. Para pedagang Timur Tengah tersebut umumnya mengarah ke bagian selatan Ukraina. Kedua bangsa ini lantas menjalin hubungan diplomasi yang sangat baik.

Baca juga: Sejarah Islam di Rusia: Penemuan 40 Makam Sahabat Nabi sebagai Bukti Dakwah 

Namun jika ditelusuri jauh ke belakang, persebaran dan perkembangan agama Islam di Ukraina telah terlihat sejak abad ke-15 melalui Suku Tatar. Suku ini mendirikan sebuah kerajaan bernama Crimea Khanate yang terletak di Semenanjung Krimea dan berada di bagian selatan Ukraina.

Dalam tulisan bertajuk 'Traces of Islam in Western Ukraine' karya Mykhailo Yakubovuch dan dimuat dalam majalah History, Krimea merupakan lokasi yang paling pertama terlintas ketika membicarakan perkembangan Islam di Ukraina.

Baca juga: Tidak Cuma Baca Surat Al Kahfi, Ini 8 Sunah di Hari Jumat yang Miliki Pahala Sangat Besar 

Suku Tatar ini yang menjadi cikal-bakal umat Islam di Ukraina. Crimea Khanate yang kemudian masuk ke wilayah Kekaisaran Ottoman Turki ditaklukkan oleh Rusia pada abad ke-18. Akibat invasi Rusia tersebut, sebanyak 160 ribu warga Muslim dari Suku Tatar harus meninggalkan Krimea.

Jejak peninggalan Muslim masa lampau di Ukraina bisa ditemukan di Kota Ostroh. Peninggalan tersebut berupa sebuah batu nisan milik seorang Muslim.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya