ARAB SAUDI – Arab Saudi mengumumkan pihaknya menyediakan 14 bahasa terjemahan yang akan membantu jamaah haji lebih khusyuk menjalani ibadah haji tahun ini.
Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci (Haramain) yang dipimpin Syekh Abdul Rahman Al-Sudais mengumumkan khusus untuk tahun ini, pemerintah Arab Saudi menyediakan 14 bahasa terjemahan agar jamaah haji semakin mudah memahami khotbah.
"Di tahun 2022 ini, kami menyediakan 14 bahasa terjemahan yang bisa dipakai jamaah haji untuk mendengar lebih jelas khotbah," terangnya dalam Webinar, Kamis (30/6/2022).
Keempat belas bahasa terjemahan itu antara lain Inggris, Prancis, Persia, Urdu, Malawi, China, Turki, Spanyol, hingga Rusia. Lalu apakah bahasa Indonesia ada di dalamnya? Menurut wibenar itu, Bahasa Indonesia masuk dalam Bahasa Melayu.
Baca juga: Update Haji 2022: 84.889 Jamaah Tiba di Makkah, 117 Orang Dirawat
Dengan adanya bahasa terjemahan yang disediakan ini, diharapkan jamaah haji bisa lebih paham makna dari yang disampaikan imam masjid.
Baca juga: Pelaksanaan Haji 2022 Sangat Istimewa Bergelar Haji Akbar, Ini Penjelasannya
Bahasa terjemahan ini bisa dinikmati oleh jamaah haji baik itu dari Madinah sampai ke Makkah.
"Kami sangat berharap, fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh jamaah haji, sehingga pemanfaatan layanan ini bisa maksimal untuk umat," lanjutnya.
Fasilitas terjemah bahasa ini melibatkan ahli bahasa yang terpercaya kredibilitasnya. Pemerintah Arab Saudi hanya menggunakan penerjemah bahasa yang memenuhi syarat dan sudah terseleksi dengan sangat ketat.
Dengan begitu, apa yang diterjemahkan oleh penerjemah dipastikan tidak melenceng dari apa yang disampaikan imam saat khotbah.
"Semoga layanan penerjemah bahasa ini bisa menjangkau semua jamaah haji sehingga semuanya bisa beribadah lebih baik lagi tanpa ada masalah dalam bahasa," tambahnya.
(Susi Susanti)