Singkat cerita, para penipu menghargai tongkat itu seharga 100 dinar emas dan Abu Nawas akhirnya menyerahkan tongkat tersebut ke empat orang yang menipunya.
Seketika itu, para penipu menjajal kesaktian tongkat seharga 100 dinar emas tersebut ke sebuah warung. Setelah makan, salah seorang penipu mengacungkan tongkat.
Baca juga: Pintar Banget! Modal Angguk-anggukan Gajah, Abu Nawas Dapat Banyak Uang
Si pemilik warung bingung. "Kenapa kalian mengacungkat tongkat seperti itu?" kata pemilik warung.
"Bukankah Abu Nawas juga mengacungkan tongkat ini dan dibebaskan dari membayar?"
"Betul. Tapi Abu Nawas nitip uang kepadaku sebelum makan di sini!"
Baca juga: Abu Nawas Pukuli Penjaga Istana, Dibilang Itu Hadiah dari Raja, Aneh Banget!
"Ampun! Ternyata kita tidak untung menipu Abu Nawas. Malah rugi besar!" ucap para penipu yang kena tipu balik oleh Abu Nawas.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)