Kisah Ali bin Abi Thalib Tidak Terasa Sakit Anak Panah Dicabut dari Tubuhnya Berkat Sholat Khusyuk

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Kamis 22 September 2022 09:29 WIB
Ilustrasi kisah Ali bin Abi Thalib tidak terasa sakit anak panah dicabut dari tubuhnya ketika sholat khusyuk. (Foto: Shutterstock)
Share :

Menurut Imam Al Ghazali, obat paling ampuh untuk meraih kekhusyukan sholat adalah menyingkirkan perkara-perkara yang mengganggu perhatian hati.

Namun, perkara-perkara yang mengganggu itu tidak mungkin disingkirkan kecuali dengan menyingkirkan sebab-sebabnya, baik sebab yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam diri orang yang sholat. (Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumiddin, [Kairo, Darut Taqwa lit-Turats: 2000 M], jilid I, halaman 260)

Selanjutnya Al Ghazali menuturkan beberapa penggalan kisah tentang orang-orang yang khusyuk sholatnya. Termasuk kisah orang-orang yang lebih mengutamakan kekhusyukan.

Salah satu kisah para sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang dapat menggambarkan betapa sungguh-sungguh dan khusyuknya dalam sholat adalah apa yang telah diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu.

Dikatakan "mengutamakan kekhusyukan" karena ketika ada sesuatu yang menyebabkan terganggunya kekhusyukan, mereka tidak sungkan untuk menyingkirkannya.

Dikatakan bahwa Khalifah Ali bin Abi Thalib saat datang waktu sholat, hatinya berdebar-debar dan wajahnya langsung berubah. Pertanda kekhusyukan sudah datang sebelum dirinya sholat.

Begitu ditanya, dia menjawab, "Mengapa engkau demikian, wahai Amirul Mukminin?"

Dijawabnya, "Waktu amanat yang ditawarkan Allah kepada langit, bumi, dan gunung telah datang. Namun, mereka menolak untuk mengembannya. Mereka takut untuk menerimanya. Dan akulah yang mengembannya." 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya