6. Kirim makanan untuk anak dan teman-temannya
Sebaiknya bagi ayah bunda yang akan mengirim makanan ataupun oleh-oleh ke pondok pesantren, disiapkan juga untuk teman-temannya.
"Setidaknya berbagi makanan yang diberikan orangtua kepada teman-teman anak kita di pondok. Karena hal tersebut akan membantu anak kita, ketika keadaan sulit, temannya pun insya Allah akan menolongnya," ungkapnya.
7. Selalu berkomunikasi
Jaga komunikasi sesuai aturan pesantren dan terus beri motivasi untuk semangat belajar di pesantren terlebih saat pulang. Tanamkan kepada anak bahwa pesantren adalah pilihan terbaik bagi anak untuk masa depannya kelak, seperti melatih kemandirian dan disiplin diri.
"Terus beri semangat kepada anak untuk menimba ilmu di pesantren, serta tanamkan keikhlasan kepada anak selama di pondok pesantren," imbaunya.
8. Terus biayai kebutuhan anak
Ayah bunda harus terus berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin untuk membiayai kebutuhan anak di pesantren. Tentu dalam perjalanannya, kendala dana dan lainnya kadang datang kepada orangtua.
"Dengan ikhtiar yang maksimal, dan kemauan anak belajar maksimal di pesantren, insya Allah akan membawa kebaikan dan kemudahan bagi orangtua dan anak," ujarnya.
9. Komunikasi dengan pengasuh pesantren
Terus jalin komunikasi vertikal dengan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan juga komunikasi horizontal dengan pengurus serta pengasuh pondok pesantren untuk mengetahui perkembangan anak dalam pendidikan. Dengan komunikasi yang lancar dan baik, maka jika ditemui kendala bisa diselesaikan dengan cepat dan baik.
Demikian penjelasan mengenai tips supaya ayah bunda tenang saat anak tinggal di pondok pesantren. Semoga jelas dan bermanfaat. Allahu a'lam bisshawab.
(Dyah Ratna Meta Novia)