JUMAT Berkah sunnah membaca Surat Al Kahfi, tersedia lengkap di Alquran Digital Okezone. Terdapat ayat 1–110, bacaan Arab, latin, artinya terjemahan bahasa Indonesia, tafsir, sampai keistimewaannya.
Surat Al Kahfi sendiri ada di urutan ke-18 dalam kitab suci Alquran. Mempunyai arti "Para Penghuni Gua", surat ini masuk golongan Makkiyyah atau turun di Makkah.
BACA JUGA:8 Sunnah di Hari Jumat: Baca Surat Al Kahfi hingga Larangan ketika Menyimak Khotbah
Diketahui bahwa keutamaan membaca Surat Al Kahfi sangat luar biasa besar. Kaum Muslimin yang membacanya pada malam Jumat hingga batasnya Jumat sore keesokannya bakal dikaruniai cahaya keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dilansir laman Rumaysho, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengatakan dalam riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
"Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah." (HR Ad-Darimi nomor 3470 dan dishahihkan Syekh Al Albani dalam kitab Shahihul Jami' 6471)
Selanjutnya dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
"Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat." (HR Hakim nomor 6169, Baihaqi: 635, dan dishahihkan Syekh Al Albani dalam kitab Shahihul Jami’ 6470)
Kemudian dijelaskan juga bahwa saking kuatnya pengaruh cahaya yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala, orang yang membaca Surah Al Kahfi akan dilindungi dari fitnah Dajjal.
Berdasarkan riwayat dari Abu Darda’ Radhiyallahuanhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
"Siapa yang menghafal 10 ayat pertama Surah Al Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal." (HR Muslim nomor 1919, Abu Dawud: 4325, dan yang lainnya)