INDONESIA memiliki banyak masjid indah dan bersejarah. Salah satunya adalah Masjid Hastana Keraton Kartasura di Kota Solo, Jawa Tengah.
Diketahui bahwa Kota Solo bisa jadi destinasi wisata dalam negeri yang sangat menarik dikunjungi. Ada beragam pilihan tempat yang bisa didatangi saat pelesiran ke daerah asal Presiden Joko widodo ini.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Awal Pekan Ini Senin 14 November 2022M/19 Rabiul Akhir 1444H
Salah satunya yang menjadi ciri khas Kota Solo ialah Masjid Hastana Keraton Kartasura. Masjid ini berlokasi di Desa Siti Hinggil, Kecamatan Kartasura, Solo, Jawa Tengah.
Masjid Hastana masih berdiri dengan bangunan kukuhnya meski sudah berusia ratusan tahun. Tidak hanya itu, tempat ibadah umat Islam ini juga penuh sejarah yang patut diketahui kaum Muslimin.
Bahkan, beredar cerita bahwa Masjid Hastana bisa membawa kesejukan bagi siapa saja yang berdiam diri di dalamnya. Lantas, seperti apa sejarah dari Masjid Hastana Keraton Kartasura Solo? Berikut ulasannya.
Dikutip dari nu.or.id, Masjid Hastana Keraton Kartasura dibangun saat Keraton Kesultanan Mataram masih berdiri di Kartasura. Masjid tersebut dibangun pada masa Kerajaan Mataram yang dipimpin Pakubuwono X.
BACA JUGA:Sembuhkan Penyakit Temannya, Abu Nawas Malah Ajak Makan-Makan
Dahulu masjid ini dibangun di dalam Kompleks Kerajaan Mataram yang berisi bangunan-bangunan lainnya. Namun kini tidak ada lagi bangunan yang tersisa selain masjid tersebut dan beberapa makam seperti Kanjeng Bendoro Raden Ayu (BRA) Adipati Sedah Mirah, pujangga ayu sekaligus selir pertama Pakubuwono IX.
Masjid Hastana berada di dalam area permakaman dan benteng yang melingkar. Masjid ini bangun di petilasan Keraton Kartasura yang menjadi Keraton Kasunanan Surakarta pada tahun 1826.
Tempat ibadah ini dibangun dengan bentuk khas bangunan budaya Jawa yang kental sehingga menarik perhatian pengunjung.
Saat berkunjung ke masjid ini, kaum Muslimin juga akan melihat ukiran dan lambang mahkota yang bertuliskan aksara Jawa. Tertulis angka 1826 yakni tahun dibuatnya Masjid Hastana.
Tidak sampai di situ, bagian yang menjadi daya tarik dari masjid ini adalah kekukuhan bangunannya. Bayangkan saja, sudah hampir 200 tahun dibangun, masjid ini tetap berdiri dengan bangunan yang kuat.
Adapun properti di Masjid Hastana masih dirawat, bahkan beberapa di antaranya belum pernah mengalami renovasi alias masih perabotan asli zaman Kerajaan Mataram.
Tidak hanya itu, selayaknya masjid, tempat ini juga masih dijadikan tempat beribadah umat Islam. Apalagi saat bulan puasa, Masjid Hastana dibanjiri jamaah, baik dari dalam maupun luar kota.
Ketika mengunjungi sebuah masjid, tentu berharap bisa melakukan ibadah di sana untuk mendapat berkah dan pahala. Rupanya, Masjid Hastana ini pun dipercaya memiliki tingkat spiritual yang tinggi.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Masjid Hastana Keraton Kartasura bisa membawa kesejukan dan ketenangan jiwa bagi siapa pun yang beribadah dan berdiam diri di sana.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)