Kisah Anjing Penjaga Pemuda Ashabul Kahfi yang Tidur Selama 309 Tahun, Dijamin Masuk Surga

Kiki Oktaliani, Jurnalis
Senin 28 November 2022 15:28 WIB
Ilustrasi kisah anjing penjaga pemuda Ashabul Kahfi. (Foto: Shutterstock)
Share :

KISAH hewan anjing Ashabul Kahfi tertera dalam Alquran Surat Al Kahfi Ayat 9–26. Ini merupakan salah satu kisah menakjubkan yang terjadi di masa lalu sebelum zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Tidak hanya itu, Surat Al Kahfi juga bercerita tentang banyak hikmah. Salah satunya Qitmir hewan anjing Ashabul Kahfi yang masuk surga.

BACA JUGA:Surat Al Kahfi Sunnah Dibaca Malam Jumat, Lengkap Buka di Alquran Digital Okezone 

Surat Al Kahfi yang berarti "Gua" merupakan kelompok dari surat Makkiyah atau turun di Kota Makkah, Arab Saudi. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِمْ مِنْهُمْ أَحَدًا

Artinya: "Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya". Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka." (QS Al Kahfi (18): 22)

BACA JUGA:Ashabul Kahfi Tertidur 309 Tahun di Dalam Gua, Ini Faedahnya Menurut Ustadz Adi Hidayat 

Para Pemuda Ashabul Kahfi dan Seekor Anjing Penjaga 

Kisah ini bermula ketika mereka hidup di masa pemerintahan seorang raja yang zalim. Sang raja memerintahkan seluruh rakyatnya menyembah berhala. Semua orang melakukan perintah tersebut, terkecuali para pemuda Ashabul Kahfi.

Mengetahui hal tersebut, sang raja cukup murka. Dimintalah mencari para pemuda itu dan membunuhnya. Raja juga memerintahkan agar siapa pun yang taat dengan perintahnya harus dibunuh. Mengetahui hal tersebut para pemuda mengasingkan dirinya ke suatu tempat untuk menyelamatkan diri.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu seorang penggembala beserta anjingnya Qitmir yang kemudian ikut melarikan diri ke dalam gua. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya