Kisah Ali dan Fatimah Puasa Nazar demi Kesembuhan Anaknya

Novie Fauziah, Jurnalis
Kamis 01 Desember 2022 08:25 WIB
Ilustrasi kisah Ali dan Fatimah puasa nazar demi kesembuhan anaknya. (Foto: Freepik)
Share :

Melihat keadaan anak itu, Ali sangat sedih. Tanpa banyak pikir, ia memberi roti bagiannya kepada anak yatim itu. Apa yang dilakukan Ali lagi-lagi ditiru oleh Fathimah. la menyerahkan roti bagiannya kepada si anak yatim.

Lalu di hari berikutnya, kejadian yang sama pun berulang lagi. Kali ini menjelang berbuka, datanglah seseorang mengetuk pintu. Orang itu adalah seorang tawanan perang.

"Aku orang Muslim yang baru dibebaskan oleh orang kafir," katanya kepada Ali, "Aku kelaparan sampai tubuhku terasa sangat lemah. Aku mohon, berilah aku makanan."

Ali dan Fathimah saling berpandangan. Sejak mereka berpuasa nazar, tidak sebutir kurma atau sepotong roti pun masuk ke perut mereka. Selama itu, mereka berbuka hanya dengan minum air putih.

Sungguh mulia hati pasangan suami istri ini. Ali dan Fathimah ternyata memberikan roti, makanan berbuka mereka, kepada si tawanan perang tersebut. Mereka rela menahan lapar selama berhari-hari demi menolong orang lain. Mereka lakukan itu dengan mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala semata.

Menurut Ibnu Abbas, Allah Subhanahu wa Ta'ala berkenan menurunkan ayat Alquran atas kedermawanan Ali bin Abi Thalib dan Fathimah Az-Zahra tersebut. Dalam Surat Al Insan Ayat 7–10, Allah Ta'ala berfirman:

"Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan (sambil berkata), Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharap keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu. Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan."

Dari kisah Ali dan Fathimah dapat diambil hikmah bahwa beramal infak dan sedekah amatlah penting. Sesedikit apa pun akan sangat berarti bagi kaum miskin. Selain meringankan beban orang yang diberi amalan, itu juga bisa sebagai pembersih harta.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya