Baginda Raja pun bertambah bingung dengan jawaban Abu Nawas. "Maksudmu bagaimana Abu Nawas?" tanya Baginda Raja belum mengerti.
"Ya beginilah cara hamba membunuh anak ayam. Hamba tiup pantat anak ayam supaya perutnya penuh angin, lama-kelamaan pasti mati," kata Abu Nawas menjelaskan.
Baginda Raja pun tertawa dengan tingkah Abu Nawas. "Kau memang cerdik Abu Nawas. Mana mungkin aku meniup pantatmu," balas Baginda Raja.
"Jadi bagaimana Paduka, apakah hukumannya sudah selesai?" tanya Abu Nawas.
"Ya sudah selesai, silakan kau pulang!" ujar Baginda Raja.
"Tapi bukankah tadi Paduka sudah janji akan memberikan hamba uang 100 dinar bila selesai menjalani hukuman," balas Abu Nawas.
"Baik akan aku tepati janji itu," ujar Baginda Raja.
Baginda Raja kemudian memberikan uangnya kepada Abu Nawas. Berkat kecerdikan itu, Abu Nawas pun kembali lolos dari hukuman mati. Ia malah membawa pulang hadiah uang yang sangat banyak.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)