Kisah Abu Hurairah Diajari Ayat Kursi oleh Setan

Novie Fauziah, Jurnalis
Selasa 20 Desember 2022 10:20 WIB
Ilustrasi kisah Abu Hurairah diajari Ayat Kursi oleh setan. (Foto: Shutterstock)
Share :

TERDAPAT kisah menarik pada masa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam antara setan yang selama ini selalu dikutuk keberadaannya dengan sahabat Nabi. Kala itu Abu Hurairah diajari Ayat Kursi oleh setan, hal ini pun menjadi pembelajaran sendiri bagi semua umat Islam.

Dikutip dari kitab "Tanbihul Ghafilin" karya Abu Laits As-Samarqandi, dikisahkan Abu Hurairah radhiallahu 'anhu diberi amanat oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk menjaga gudang zakat saat bulan Ramadhan.

Ketika sedang berjaga, tiba-tiba ada seorang pencuri yang masuk dan mengambil segenggam makanan. Berkat kegesitan dan kepintarannya, akhirnya Abu Hurairah berhasil menangkap pencuri tersebut.

"Akan kuadukan kau kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam," kata Abu Hurairah.

BACA JUGA:Bacaan Ayat Kursi Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti, Tafsirnya 

Kemudian mendengar ancaman Abu Hurairah, pencuri itu merengek dan berkata, "Aku ini orang miskin, keluarga tanggunganku banyak, sementara aku sangat memerlukan makanan."

Lalu pencuri itu pun dilepaskannya. Meskipun zakat diperuntukkan kepada fakir miskin, cara orang ini dengan mencuri makanan tetap tidak dibenarkan.

Keesokan harinya Abu Hurairah melaporkannya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Maka bertanyalah beliau, "Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?"

"Ya Rasulullah, bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak, dan sangat memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah. 

Lalu diterangkan pula bahwa ia kasihan kepada pencuri itu, lalu dilepaskannya. "Bohong dia," kata Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sambil memberi tahu bahwa nanti malam ia akan datang lagi.

Mendengar ucapan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, Abu Hurairah pun memperketat penjagaan dan kewaspadaan. Benar saja, pencuri itu kembali lagi, kemudian mengambil makanan seperti kemarin. Si pencuri pun tertangkap.

"Akan kuadukan kau kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam," ancam Abu Hurairah sama seperti sebelumnya.

Pencuri itu meminta ampun sembari berkata, "Aku orang miskin, keluargaku banyak. Aku berjanji esok tidak akan kembali lagi."

BACA JUGA:Memahami Keutamaan Ayat Kursi yang Luar Biasa Besar 

Mendengar keluhan orang itu, Abu Hurairah merasa kasihan dan ia pun melepaskannya seperti kemarin. Paginya kejadian itu diadukannya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kembali menegaskan bahwa, "Pencuri itu dusta dan nanti malam akan kembali lagi."

Lalu malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan superketat. Mata, telinga, dan perasaannya dipasang sebaik-baiknya, diperhatikan dengan teliti setiap gerak-gerik di sekelilingnya lantaran sudah dua kali dibohongi pencuri.

Apabila pencuri itu benar-benar datang seperti dikatakan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, lalu berhasil ditangkap, Abu Hurairah bertekad tidak akan melepaskannya sekali lagi. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya