Permintaan Raja Fahd pun dikabulkan oleh Carlos Menem dan langsung menghibahkan tanah seluas 34.000 meter persegi. Memiliki desain arsitektur yang mengusung tema ala Timur Tengah, masjid ini selesai dibangun pada tahun 2000.
Masjid terbesar di Negeri Tango ini dapat menampung 1.200 jamaah pria dan 400 jamaah wanita. Sementara untuk fasilitasnya sangat lengkap.
Di dalamnya terdapat perpustakaan dengan koleksi 10 ribu buku, auditorium, kantor, 2 bangunan sekolah dasar dan menengah dengan total 16 ruangan, kelas untuk belajar bahasa Arab, tempat makan untuk 120 orang, asrama yang bisa menampung 50 orang, laboratorium, hingga taman.
Tidak sampai di situ, The King Fahd Islamic Cultural bukan hanya diperuntukkan bagi umat Islam, non-Muslim pun dipersilakan masuk karena bangunan ini juga sekaligus menjadi destinasi wisata religi.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)