Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al Anbiya:
يُسَبِّحُونَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya: "Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (QS Al Anbiya: 20)
Kemudian dalam firman lainnya, Allah Subhanahu wa Ta'ala juga menjelaskan tentang Malaikat Almuqarabbin yang tidak pernah berhenti bertasbih, yaitu:
لَا يَسْبِقُونَهُۥ بِٱلْقَوْلِ وَهُم بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ
Artinya: "Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya." (QS Al Anbiya: 27)
Namun sebagian para ulama berbeda pendapat mengenai cara bertasbihnya para malaikat tersebut. Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas berkata, "Tasbih mereka adalah sholat." Qotadah berkata, "Tasbih malaikat adalah kata Subhanallah sebagaimana dipahami dari bahasa, Al Qurthubi mendukung pendapat ini. Dalilnya adalah hadits riwayat Abu Dzar radhiyallahu anhu.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam brsabda, "Ucapan yang paling afdhal adalah kata-kata yang telah dipilihkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk malaikat, ialah سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِه " (HR Muslim)
"Kesimpulannya Almuqarrabin merupakan malaikat yang sangat diistimewakan Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan diutus secara khusus untuk para nabi dan rasul. Seperti Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mendapat wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril, serta masih banyak keistimewaan lainnya," pungkas Ustadz Abu Hurairah.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)