4. Jangan makan
Jangan makan terlebih dahulu sebelum berangkat Sholat Idul Adha. Disunahkan berpuasa dulu sebelum sholat id. Setelah Sholat Adha, pulang ke rumah, lalu silakan makan dan minum.
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari sholat id baru beliau menyantap hasil kurbannya." (HR Ahmad, 5:352. Syekh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan hadis ini hasan)
5. Menempuh jalan berbeda saat berangkat dan pulang
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, "Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam ketika berada di hari id (ingin pergi ke tempat sholat), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang." (HR Bukhari nomor 986)
6. Memperbanyak takbir
Sambil berjalan ke masjid atau lapangan untuk Sholat Idul Adha, silakan bertakbir. Begitu juga ketika sampai di lokasi sholat id, perbanyaklah memuji Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Pada hari Raya Idul Adha disunahkan membaca takbir dimulai sejak shubuh hari arafah tanggal 9 Dzulhijjah sampai waktu Ashar hari Tasyriq yang berakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah. Dan disunnahkan bertakbir pada setiap selesai habis sholat fardhu selama hari Tasryik tersebut," kata Kepala Subdivisi Badan Manajemen PPPIJ Jakarta Islamic Center Ustadz Maarif Fuadi.
7. Mengucapkan tahniah
Mengucapkan tahniah (ungkapan suka cita) atas datangnya hari raya Idul Adha, yakni:
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum, kullu ‘ammin wa antum bi khair
"Semoga Allah menerima amal ibadahku dan kamu semua, dan terimalah Ya (Allah) Yang Maha Mulia."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)