Ini 3 Waktu Api Neraka Jahanam Menyala, Kapan Saja?

Kiki Oktaliani, Jurnalis
Jum'at 13 Januari 2023 17:13 WIB
Ilustrasi waktu-waktu api neraka Jahanam menyala. (Foto: Shutterstock)
Share :

MUNGKIN sedari masa kecil ketika belajar tentang agama Islam sering diajarkan tentang surga dan neraka. Untuk mencapai surga Allah Subhanahu wa Ta'ala, umat manusia harus berbuat baik dan melakukan perintah-perintah serta menjauhi larangan-Nya.

Neraka sendiri merupakan api yang menyala-nyala dan yang siap menjalankan tugas dari Rabbnya yaitu membakar. Neraka menjadi tempat Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi ganjaran kepada umat manusia yang tidak mengikuti apa yang diperintahkan atau menjauhi larangan-Nya.

BACA JUGA:Perbedaan Neraka Biasa dengan Jahanam 

Tingkatan Api Neraka 

Api neraka sendiri memiliki tingkatan masing-masing. Ada tujuh tingkatan neraka yang diketahui. Salah satunya adalah neraka Jahannam. Neraka ini dikhususkan bagi mereka yang tidak mau bertobat, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Hijr Ayat 43:

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ

Artinya: "Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya." (QS Al Hijr: 43)

BACA JUGA:7 Macam Siksaan bagi Wanita di Neraka Jahanam Beserta Penyebabnya 

3 Waktu Api Neraka Jahannam Menyala

1. Murka atas dosa manusia

Nyala api neraka dipicu dari dosa-dosa yang diperbuat oleh manusia. Hal tersebut sesuai tafsir para ulama terkait Surat At-Takwir Ayat 12–14:

وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ

وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ

Artinya: "Apabila (neraka) Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya." (QS At-Takwir: 12–14)

Imam Qatadah berpendapat yang dikutip oleh Sa'id bin Basyir dalam Tafsir Ath-Thabari, neraka dinyalakan oleh murka Allah Subhanahu wa Ta'ala dan dosa-dosa manusia.

Tafsir Ibnu Katsir: Firman Allah: وَإِذَا ٱلۡجَحِيمُ سُعِّرَتۡۥ (Dan apabila neraka jahim dinyalakan). As-Suddi mengatakan: "Dididihkan."

Sedangkan Qatadah mengemukakan: "Yakni dinyalakan." Lebih lanjut Qatadah mengatakan: "Neraka itu dinyalakan oleh murka Allah dan berbagai kesalahan anak cucu Adam." 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya