4. Anak mendatangkan rezeki
Anak mendatangkan rezeki atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Ta’ala menyebut memberi rezeki anak dan baru kemudian orangtuanya. Allah Ta’ala berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu." (QS Al Isra': 31)
5. Anak adalah harapan ketika orangtua sudah renta
Anak-anak adalah harapan orangtua ketika sudah tua. Bisa jadi ketika orangtua telah renta kelak akan berpenyakitan seperti terkena stroke (semoga Allah Ta’ala menjaga kita).
Dalam keadaan seperti ini, orang yang paling ikhlas merawat orangtua adalah anak-anak sendiri. Terlebih lagi anak tersebut adalah anak salih yang berusaha berbakti mencari ridha orangtua.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسُخْطُ الرَّبِّ فِي سُخْطِ الْوَالِدِ
"Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orangtua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orangtua." (HR Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad)
6. Anak adalah amal jariyah
Anak-anak adalah amal jariyah paling berharga yang akan mendoakan ketika orangtua sudah meninggal. Anak-anaklah yang paling mengingat dan mendoakan orangtua di saat orang lain melupakan.
Bisa jadi orangtua akan terkaget-kaget di akhirat, karena dia mendapat kedudukan tinggi. Dia bertanya-tanya, ternyata karena doa anak-anaknya, bukan orang lain.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْلُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ
"Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang salih di surga." Maka ia pun bertanya, "Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?" Allah menjawab, "Berkat istighfar anakmu bagi dirimu." (HR Ahmad, Ibnu Katsir berkata isnadnya shahih)
Tentu masih banyak alasan lainnya memiliki anak. Jadi, Islam sangat melarang adanya childfree. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)