Adapun lafadz doa tersebut adalah:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah." (HR Ahmad nomor 888, Ad-Darimi dalam Sunannya nomor 1729, dan dinilai shahih oleh Syekh Syua'ib Al Arnauth dalam Ta'liq Musnad Ahmad, 3/171)
Doa ini hanya dibaca ketika seseorang melihat hilal di awal bulan. Maka itu, bagi mereka yang tidak melihat hilal, tidak disyariatkan membaca doa ini ketika masuk awal bulan. Sebagaimana keterangan Dr Sa'id Al Qahthani dalam kitab Syarh Hisnul Muslim, halaman 262.
Demikian penjelasan mengenai doa melihat hilal Ramadhan 1444 Hijriyah. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)