Tata Cara Sholat Tarawih Berjamaah dan Niatnya

Hantoro, Jurnalis
Kamis 16 Maret 2023 10:16 WIB
Ilustrasi tata cara sholat tarawih berjamaah dan niatnya. (Foto: Freepik)
Share :

TATA cara sholat tarawih berjamaah dan niatnya. Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan setiap malam pada bulan Ramadhan. Tersimpan pahala luar biasa besar di balik sholat tarawih.

Sebagian umat Islam Indonesia melaksanakan sholat tarawih sebanyak 11 rakaat, termasuk 3 rakaat witir, dengan formasi 4-4-3 (witir). Ada juga yang 11 rakaat dengan formasi 2-2-2-2-2-1 (witir).

Dalam riwayat dari Abu Salamah bin Abdirrahman, ia bertanya kepada Aisyah Radhiyallahu anha, "Bagaimanakah sholat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di bulan Ramadhan?"

"Aisyah Radhiyallahu anha menjawab, 'Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak pernah menambah di dalam Ramadhan dan di luar Ramadhan lebih dari 11 rakaat. Beliau sholat 4 rakaat, jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian beliau sholat 4 rakaat, jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian beliau sholat 3 rakaat." 

Tata Cara Sholat Tarawih Berjamaah dan Niatnya

1. Niat sholat tarawih berjamaah cukup diungkapkan dalam hati

2. Takbiratul ihram

3. Baca ta'awudz dan Surat Al Fatihah

4. Lanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek Alquran

5. Rukuk

6. Itidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

12. Salam pada rakaat kedua

13. Ulangi gerakan yang sama hingga tiga kali atau 8 rakaat

14. Dilanjutkan sholat witir 3 rakaat. Sholat ini boleh dikerjakan dengan 3 rakaat 1 salam, atau 2 dan 1 rakaat dengan 2 kali salam. 

Doa Setelah Sholat Witir

Ada dua doa yang bisa diamalkan setelah sholat witir, yakni:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil qudduus. (Dibaca 3 kali)

"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan." (HR An-Nasai dan Ahmad, shahih)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a’udzu bika bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik. (Dibaca 1 kali)

"Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri." (HR Kitab Sunan yang Empat, shahih)

Allahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya