2. Niat harus tulus
Niat dalam bekerja harus tulus dan juga ikhlas. Tanpa niat yang tulus, sehebat apa pun amal yang dilakukan tidak akan bernilai sebagai amal salih.
Aa Gym mengibaratkan niat bagai ruh dan amal bagai jasad. Tanpa niat, jasad pun akan mati. Niat bekerja bukan untuk uang, pangkat, karier, ataupun popularitas. Tetapi, berniatlah bekerja sebagai perintah Allah Subhanahu wa ta'ala untuk mencari keridhoan-Nya.
3. Ikhtiar harus serius
Allah Subhanahu wa ta'ala sangat menyukai orang yang menyempurnakan, termasuk dalam pekerjaan. Menyempurnakan dalam bekerja bisa dilakukan dengan bersikap profesional dan tidak setengah-setengah.
Allah Maha Melihat, tidak peduli meski sesama manusia tidak melihat. Allah Subhanahu wa ta'ala yang akan memberikan rezeki jika seseorang bekerja dengan sebaik-baiknya. Jika Allah Ta'ala mencintai hamba-Nya, maka Allah akan memberikan segalanya yang terbaik.