MANUSIA hidup dengan berbagai cobaan dan ujian yang diberikan Allah kepada umatnya. Namun kembali lagi, Allah tak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya. Sesuai dengan sepenggal isi surat Al-Baqarah ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
BACA JUGA:
Selain itu, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, saat bulan Ramadhan tiba seseorang harus tetap kuat dan menambah keimanannya. Meskipun ekonomi tengah sulit, sebagai umat Islam dianjurkan tetap sabar dan ikhlas menerima semua ketentuan Allah termasuk datangnya wabah penyakit.
"Sebagai manusia biasa kita hanya bisa sabar dan ikhtiar. Walau sedang dalam kondisi begini jangan berputus asa, bagi yang sedang membuka usaha kecil-kecilan harus banyak berdoa agar usaha dan rezekinya dilancarkan oleh Allah SWT," katanya saat dihubungi MNC Portal belum lama ini.
BACA JUGA:
Berikut ini adalah doa agar diberi kelancaran usaha di tengah wabah penyakit, terlebih ketika bulan Ramadhan:
َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا
Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanmu dan pemberianmu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.
Lebih lanjut, doa tersebut dapat dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu maupun sunah. Ditambah dengan memperbanyak dzikir, yakni sebagai pelengkap doa agar dilancarkan oleh Allah.
"Sholat Dhuhanya jangan lupa, karena akan membuka segala pintu rezeki kita," pungkasnya.
(Vivin Lizetha)