MALAM Nuzulul Quran, berapa lama Alquran turun secara lengkap? Berikut ini penjelasannya. Mari disimak bersama-sama.
Pada tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai awal turunnya ayat-ayat suci Alquran dari Baitul Izzah ke bumi. Peristiwa tersebut dinamakan Nuzulul Quran. Kitab suci umat Islam ini merupakan wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diturunkannya kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Sebagaimana telah Okezone himpun, Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hira pada tahun ke-41 dari kelahiran Nabi. Saat itu beliau menerima wahyu lima ayat dari Surat Al 'Alaq.
Diturunkannya Alquran ini dilakukan secara berangsur-angsur atau tidak lengkap sekaligus. Proses ini membutuhkan waktu selama 23 tahun. Menurut Manna Al-Qaththan, terdapat pendapat sejumlah mazhab mengenai proses turunnya Alquran.
Menurut Ibnu Abbas, turunnya Alquran terjadi secara sekaligus ke Baitul Izzah di langit untuk menunjukkan kepada para malaikat betapa besarnya malam ini.
Kemudian pendapat lainnya dari Al-Syabi menyebutkan bahwa awal turunnya Alquran dimulai pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Setelah itu, turun secara bertahap sesuai peristiwa yang mengiringinya selama 23 tahun.
Alquran diturunkan secara bertahap sesuai peristiwa di masa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Hal ini bukan tanpa sebab, tapi dengan tujuan memantapkan serta memperteguh dakwah Rasulullah.
Turunnya Alquran yang disampaikan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tertulis dalam Surat Al Baqarah Ayat 185. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
"Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Alquran diturunkan sebagai kitab suci yang tidak pernah bosan dibaca setiap harinya. Ini khususnya ketika melaksanakan sholat, dan Al Fatihah akan menjadi surat yang wajib dibaca.
"Terus dibaca. Mana ada orang yang bosan baca Al Fatihah," ujar UAH –sapaan akrabnya– seperti dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan terdapat keistimewaan lain yaitu Alquran diturunkan sebagai obat dari segala obat. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al Isra Ayat 82:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا
"Dan Kami turunkan dari Alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Alquran itu) hanya akan menambah kerugian."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)