5. Perang Uhud
Perang Uhud yang pecah pada 15 Syawal, yakni tiga tahun setelah hijrahnya Nabi Shallallahu alaihi wassallam. Sebanyak 700 pasukan Muslim berhadapan dengan sekira 3.000 pasukan musyrikin. Peristiwa itu pun diabadikan dalam ayat-ayat suci Alquran.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ ٱلْمُؤْمِنِينَ مَقَٰعِدَ لِلْقِتَالِ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Ali Imran: 121)
6. Pernikahan Nabi dan Aisyah
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menikahi Aisyah Radhiyallahu anha pada bulan Syawal untuk mematahkan tradisi Syawal sebagai bulan sial. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dengan Aisyah Radhiyallahu anha terjadi pada bulan Syawal tahun 11, setelah kenabian, atau tepatnya 2 tahun 5 bulan usai peristiwa hijrah.
Pernikahan Aisyah dengan Nabi Shallallahu alaihi wassallam inilah yang mematahkan mitos bahwa Syawal merupakan bulan sial. Terutama bagi yang akan menikah, beberapa tradisi memberi banyak pantangan pada bulan tersebut.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)