Mengenal Lokma, Camilan Khas Timur Tengah yang Jadi Favorit Muslim Turki

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 04 Mei 2023 10:53 WIB
Lokma makanan favorit Muslim Turki. (Foto: Nanta Dwi Kurniawan/Okezone)
Share :

ADA salah satu makanan penutup atau dessert berupa manisan yang terkenal dari Turki. Penganan itu bernama lokma.

Dilansir Best-Deep Fried Desserts in the World by Tasteatlas Current Ranking, lokma dinobatkan dalam peringkat 15 dessert terbaik di dunia. Lantas, lokma itu apa sih sebenarnya?

Mungkin semua mengenal lokma sebagai makanan penutup terkenal dari Turki yang berbentuk bulat kecil dan rasanya seperti donat. Tapi sebenarnya lokma berbeda dari donat biasanya yang bentuknya seperti bola-bola kecil yang dapat dimakan sekali gigit, sehingga sering disebut Donut Hole atau Bolongan Donat.

Lokma merupakan camilan khas Timur Tengah dan Eropa, tepatnya di Arab Saudi, Turki, Mesir, dan Yunani. Cara membuatnya cukup mudah yaitu dari adonan tepung dan ragi yang merupakan bahan utama pembuatan donat serta beberapa bahan lainnya.

Adonan digoreng hingga coklat keemasan. Kemudian ditaburi sirup atau madu sebagai tambahan. Dalam keadaan hangat, camilan ini cocok sebagai jajanan dan teman ngopi karena rasanya yang renyah dan maknyus. 

Sejarah di Balik Lokma

Kata lokma dalam bahasa Turki memiliki arti Suap atau Potongan Kecil yang menggambarkan gigitan. Lokma berasal dari resep peninggalan koki sultan di masa Istana Ottoman Empire.

Selama berabad-abad resep untuk lokma dirahasiakan. Tetapi setelah abad ke-20, lokma menjadi makanan penutup tradisional Turki.

Dessert ini memiliki ukuran kecil layaknya donat mini yang digoreng dan ditambahkan madu, gula, ataupun kayu manis. 

Budaya dan Keunikan di Turki

Selain itu ada hal unik yang terdapat di Turki. Di sana memiliki budaya ketika ada seseorang yang meninggal maka akan muncul lokmaci yaitu mobil yang biasanya parkir di pinggiran seperti jalan, taman, pasar, atau tempat ramai lainnya.

Di beberapa kota di Turki seperti Izmir, Gaziantep, dan Denizli; lokma bisa didapat secara gratis dan hanya antre serta cukup mendoakan orang yang meninggal serta mengirim sholawat atas nama orang yang diniatkan serta mendoakan kemudahan rezeki kepada yang telah bersedekah.

Sebab, ciri khas orang Turki adalah suka bersedekah dan berbagi serta semua telah ditanggung. Orang-orang hanya mencicipinya dan berdoa.

Budaya orang Turki menyukai roti dan teh. Mereka sangat menghargainya dan tidak mau membuang secara sembarangan.

Setiap makan malam atau sarapan selalu ditemani roti atau biasa disebut Ekmek dan teh atau Cay. Ada budaya unik yaitu askida ekmek yang berarti Gantungan Roti.

Biasanya ketika seseorang membeli roti akan membayar dengan uang lebih. Tujuannya untuk diberikan secara gratis kepada orang yang membutuhkan. Ciri-cirinya ketika ada orang datang ke toko dan hanya melihat, saat ditanya senyum-senyum. Maka penjual langsung paham dan memberikan roti gantungan tadi secara gratis. 

Selain itu budaya makan Turki juga cukup berbeda dengan di Indonesia. Di sana memiliki kebiasaan dengan ala hotel yaitu dibuka dengan makan sup atau dikenal Corba.

Dilanjutkan makanan utama seperti roti, nasi, makarna, pide, kofte, dan lainnya. Setelah itu ditutup dengan manisan seperti kunefe, baklava, salata, dan sebagainya.

Kemudian orang-orang Turki juga tidak terlalu suka pedas. Jadi kalau suka pedas dan makan di restoran, bisa meminta piber atau lada untuk menambah citra rasa makan, atau biasanya sudah ada disediakan per meja secara terpisah.

Jadi bagaimana, tertarik berkunjung ke Turki? Wallahu a'lam bisshawab.

Penulis:

Nanta Dwi Kurniawan

Pelajar Indonesia di Turki 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya