Saat itu Dian berpikir, jika alam semesta ini nantinya akan hancur, mengapa harus diciptakan? Hal tersebut ia pertanyakan kepada beberapa tokoh dan pemuka agama di keyakinan kedua orangtuanya itu. Sayangnya, tidak ada satu pun jawaban yang memuaskan dirinya.
Akhirnya ia diajak oleh tantenya untuk pergi ke sebuah pengajian, dan di situlah Dian diperkenalkan oleh salah satu ustadz yang mau menjelaskan jawaban dari pertanyaannya itu.
"(Ucap Ustadz) kalau belajar sama saya harus sholat lima waktu, kamu mau enggak? Gitu," ujar Dian.
Dikarenakan sudah merasa nyaman dengan ustadz tersebut, karena pikirannya terbuka dan semua pertanyaan bisa terjawab, maka Dian mau belajar dan akhirnya memutuskan menjadi mualaf.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)