Melihat Jabal Qurban, Tempat Nabi Ibrahim Ikhlas Mengorbankan Putra Tercintanya Ismail

JABAL Qurban merupakan salah satu tempat paling penting dalam sejarah Islam. Lokasi ini terkait peristiwa Nabi Ibrahim Alaihissallam yang ridho mengorbankan putranya yakni Nabi Ismail Alaihissallam.

Dalam peristiwa itu Nabi Ibrahim Alaihissallam diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menyembelih putra tercintanya Nabi Ismail Alaihissallam. Inilah yang menjadi cikal bakal dari ibadah kurban setiap tahunnya di momen hari raya Idul Adha.

Dikisahkan Nabi Ibrahim Alaihissallam membawa Nabi Ismail Alaihissallam ke Jabal Qurban. Tanpa melawan sama sekali, Nabi Ismail Alaihissallam menuruti perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diberikan kepada sang ayah.

فَلَمَّاۤ اَسۡلَمَا وَتَلَّهٗ لِلۡجَبِيۡنِۚ

"Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah)." (QS As-Saffat: 103) 

Ketika Nabi Ibrahim Alaihissallam membaringkan tubuh Nabi Ismail Alaihissallam dan siap disembelih, Allah Subhanahu wa Ta'ala pun mengganti sosok Nabi Ismail dengan domba besar berbulu putih.

وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ

"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar." (QS As-Saffat: 107)

Jabal Qurban menjadi saksi bisu atas ketaatan Nabi Ismail Alaihissallam kepada ayahnya Nabi Ibrahim Alaihissallam. Sekaligus bukti iman Nabi Ibrahim dan Ismail kepada Allah Yang Maha Besar. 

Lokasi Jabal Qurban 

Sebagaimana telah Okezone himpun, Jabal Qurban terletak di perbatasan antara Mina dan Muzdalifa di Kota Makkah, Arab Saudi. Dipercaya lokasi Jabal Qurban hanya berjarak 200 meter dari kediaman Nabi Ibrahim Alaihissallam.

Perbukitan mengelilingi lokasi sekitar Jabal Qurban. Selain itu di salah satu titik ada sebuah tugu yang berfungsi sebagai penanda peristiwa Nabi Ibrahim Alaihissallam menimpuk setan dengan jamarat (batu).

Hal itu dilakukan Nabi Ibrahim Alaihissallam lantaran setan nerusaha menggodanya untuk tidak menyembeli Nabi Ismail Alaihissallam. Seperti diketahui, penyembelihan tersebut merupakan perintah langsung dari Allah Subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi.

Setiap musim haji tiba, Jabal Qurban tidak pernah sepi dari para jamaah. Begitu pun ketika hari-hari biasa, jamaah umrah maupun warga lokal masih kerap menyembangi bukit yang menjadi saksi ketaatan Nabi Ismail Alaihissallam dan Nabi Ibrahim Alaihissallam.

Allahu a'lam. 

(Hantoro)