Seperti diketahui, puasa Arafah hukumnya sunnah muakad atau dianjurkan bagi orang yang sedang tidak berhaji. Sedangkan untuk orang yang sedang berhaji justru disunnahkan untuk tidak berpuasa.
Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadist riwayat Abu Hurairah RA yang berbunyi,=
“Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari Arafah saat berada di hari Arafah," (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya yang tidak sedang berhaji untuk melaksanakan puasa Arafah karena puasa tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa. Diriwayatkan Abu Qatadag RA, Rasulullah SAW bersabda:
صَوْمُ يَوْم عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً
Artinya: "Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, tahun yang lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah & Abu Dawud).