VIRAL seorang mahasiswa dari Ummul Qura Makkah, Arab Saudi, mendapat keajaiban dari sedekah 83 riyal. Uang tersebut disumbangkan kepada mu'tamir atau orang yang umrah.
Dilansir Instagram @teladan.rasul, mahasiswa itu bernama Syekh Al Faifi. Ia bercerita bahwa dirinya pernah membantu orang kala sedang buru-buru menuju kampus, padahal dirinya akan ada satu mata kuliah dan minggu depan mata kuliah tersebut melakukan ujian yang sangat susah.
Namun, Al Faifi dengan lapang hati bersedia mengantar mu'tamir itu ke kantor polisi. Sebab ia merasa kasihan kepada mu'tamir yang sedang melaksanakan umrah tetapi kehilangan uang, paspor, SIM, KTP, dan semua hal yang menyangkut identitasnya.
Dia pun mempersilakan mu'tamir itu memasuki mobilnya. Saat di perjalanan, mu'tamir itu bercerita bahwa selama tiga hari dirinya kehilangan identitas membuatnya sulit untuk makan, menginap, bahkan bingung tidak bisa berkomunikasi dengan siapa pun.
"Saya sudah lelah, hampir tiga hari saya menangis karena kehilangan identitas dan mengharuskan saya mengemis kepada orang-orang dan tidur di jalanan," ujar mu'tamir tersebut.
Ala Faifi pun mengingatkan mu'tamir itu untuk meminta pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Bersujudlah hanya kepada Allah, mintalah kepada-Nya, maka dia akan memenuhi permintaan Anda," ucapnya kepada mu'tamir itu.
Kemudian Al Faifi pun memberikan uang 83 riyal yang ada di sakunya. Setelah tiba di kantor polisi, mu'tamir tersebut turun dan mengucapkan terima kasih sambil tersenyum.
Kembali ke nilai ujian mata kuliahnya yang sulit ini. Al Faifi yang merasa tidak bisa mengerjakan dan menjawab pertanyaannya tentu berpikir akan mendapat nilai 0.
Tetapi ketika melihat papan pengumuman, subhanallah ternyata nilai ujiannya 83, sama seperti jumlah uang yang dirinya berikan kepada mu'tamir beberapa minggu lalu.
"Segala sesuatu yang telah Allah Subhanahu wa Ta'ala tetapkan baik hati ataupun raga. Uang 83 riyal menjadi nilai ujian 83 bagi pemuda tersebut adalah hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala," kata salah seorang warganet.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)