Selain itu, nasabah kini dapat melakukan pendaftaran haji secara daring melalui Muamalat DIN tanpa harus datang ke kantor cabang. Nasabah cukup mengakses menu Bank Haji dan melakukan pendaftaran serta membayar setoran awal sebesar Rp25 juta.
Setelah melakukan pembayaran, nasabah akan memperoleh bukti pembayaran dan nomor validasi. Selanjutnya, nasabah memasukkan nomor validasi tersebut ke aplikasi Haji Pintar milik Kementerian Agama untuk mendapatkan nomor porsi dan tahun keberangkatan.
Nasabah juga dapat melihat nilai manfaat setoran haji terkini melalui menu Bank Haji karena Bank Muamalat telah bersinergi dengan BPKH dalam hal transparansi informasi terkait nilai manfaat dana haji yang disetor.
Selain nasabah, calon jamaah haji non-nasabah Bank Muamalat pun dapat menggunakan Muamalat DIN untuk melihat nilai manfaat setoran haji mereka.
(Dani Jumadil Akhir)