Benarkah Titik Terendah Bumi Ada di Laut Mati? Alquran dan Sains Punya Jawabannya

Novie Fauziah, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2023 09:00 WIB
Cekungan Laut Mati di Palestina jadi titik terendah bumi terungkap dalam Alquran dan sains. (Foto: Istimewa/Wikipedia/Okezone)
Share :

BENARKAH titik terendah bumi ada di Laut Mati? Alquran dan Sains punya jawabannya. Mari disimak bersama-sama secara lengkap berikut ini.

Diketahui bahwa semua yang ada di dalam bumi, baik di permukaan hingga titik terendahnya, merupakan ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana tertulis dalam kitab suci Alquran:

الم (١) غُلِبَتِ الرُّومُ (٢) فِي أَدْنَى الأرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ (٣) فِي بِضْعِ سِنِينَ لِلَّهِ الأمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ (٤) بِنَصْرِ اللَّهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ (٥)

"Alif laam Miim (1) Bangsa Romawi telah dikalahkan (2), di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang (3), dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman (4), karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang (5)." (QS Ar-Rum: 1–5) 

Dilansir dari "Buku Pintar Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah, sebagian ulama menyatakan ayat ini banyak dijadikan dalil sebagai salah satu mukjizat Alquran yang berupa prediksi-prediksi masa depan.

Sebagaimana dijelaskan dan dikabarkan peristiwa perang yang waktu itu belum terjadi, yakni antara Romawi dan Persia, dua negara adikuasa dunia kala itu. 

Apa yang disebut dalam Alquran benar. Romawi kalah dari Persia, tapi beberapa tahun kemudian giliran Persia yang takluk dari Romawi.

Kalimat utama yang mesti diperhatikan dalam ayat tersebut adalah "di daerah terdekat" (adna al-ardh), tempat pasukan Romawi meraih kemenangan dalam perang melawan pasukan Persia.

Faktanya, itu memang terjadi di daerah paling rendah di muka bumi. lnilah salah satu mukjizat ilmiah Alquran. 

Kalangan sejarawan sepakat bahwa peperangan yang dimenangj pasukan Romawi tersebut berlangsung di Lembah Palestina, tepatnya di Cekungan Laut Mati. 

Lebih lanjut dari sisi keilmuan, kata adna dalam ayat tersebut sangat istimewa. Sebab dalam disiplin bahasa Arab, kata adna berarti "paling dekat" (aqrab) atau juga bisa diartikan "paling rendah" (akhfadh). 

Dari dasar tersebut, kalangan mufasir berpendapat maksud adna al-ardh adalah negeri terdekat dari Jazirah Arab. 

Peperangan itu sendiri berlangsung di Palestina yang merupakan negeri terdekat dari Jazirah Arab. Jadi bagi kalangan mufasir, kata adna al-ardh berarti "negeri terdekat". 

Ilmu geologi lalu datang dan memastikan bahwa Cekungan Laut Mati, tempat bangsa Romawi memenangi perang melawan Persia, merupakan titik terendah yang ada di muka bumi. Ia terletak sekitar 400 meter di bawah permukaan laut. 

Apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman "di atas permukaan bumi" (ala sath al-ardh) dan bukan "di daerah paling rendah" (adna al-ardh), maka maknanya mencakup semua permukaan bumi, baik berupa daratan maupun perairan. 

Bila itu yang dimaksudkan, Teluk Mariana menjadi bagian terdalam di bumi karena kedalamannya mencapai lebih dari 12.000 meter. Namun, dataran terendah di bumi berada di Palestina. 

Ayat tersebut turun saat ilmu pengetahuan belum mampu meneliti di mana titik terendah di muka bumi berada.

Cekungan Laut Mati adalah daerah yang pernah didiami kaum Nabi Luth Alaihissallam. Tidak ada daerah yang lebih rendah di muka bumi ini melebihi Cekungan Laut Mati.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya