Muhammadiyah Bangun 2 Sumur dan Berikan 31 Beasiswa untuk Masyarakat Kenya

JAKARTA — Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerahkan beasiswa dan program kemanusiaan berupa pembangunan dua buah sumur bagi rakyat Kenya, Senin (14/8). Penyerahan dilakukan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir kepada Duta Besar Kenya untuk Republik Indonesia, Galma Mukhe Boru di Aula lantai 6 Masjid At-Tanwir Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta.

Haedar mengatakan, bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari silaturahim Duta Besar Galma sekira dua bulan lalu ke PP Muhammadiyah. “Ini merupakan pintu bagi kita untuk kerja sama dalam program-program kemanusiaan seperti dalam program ini,” kata Haedar Nashir, Senin (14/8).

Dikatakan Haedar, bantuan dan kerjasama itu ingin menujukkan bahwa Muhammadiyah hadir untuk semua, Muhammadiyah for All. Artinya, Muhammadiyah yang berdiri pada 1912 tersebut tidak saja memberi manfaat untuk orang Indonesia, tapi juga bagi seluruh warga bangsa-bangsa di dunia

Sebanyak 31 mahasiswa dari Kenya akan disebar ke sejumlah PTMA untuk menempuh studi sesuai disiplin yang mereka pilih. Program beasiswa pendidikan penuh beserta pembangunan sumur yang dilakukan oleh Muhammadiyah, kata Haedar juga akan diperluas bagi negara-negara di benua Afrika seperti Somalia.

Program kemanusiaan ini, lanjut Haedar, membawa misi perluasan Internasionalisasi Muhammadiyah. “Ini semua sebagai upaya mewujdukan kehadiran Islam Berkemajuan yang rahmatan lil alamin dalam praktek nyata, bukan sekadar dalam praktek-praktek seminar saja,” tegas Haedar.

Duta Besar Kenya untuk RI, Galma Mukhe Boru menyampaikan terima kasih atas program dari Persyarikatan. Dia berharap ke depan ada kerja sama pembangunan sumber daya manusia yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kenya.

“Untuk Menko PMK RI, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Sekretaris Umum, dan LHKI PP Muhammadiyah, saya berterimakasih banyak atas kolaborasi ini. Terima kasih untuk Muhammadiyah,” kata Galma.

(Maruf El Rumi)