Alangkah bahagianya Abu Nawas ketika berada di pasar. Dia melihat semua kebutuhan rakyat tersedia. Rakyat gembira di bawah kepemimpinan Baginda Raja.
Gula menumpuk, garam tersedia, gandum murah, daging apa saja ada, pokoknya Baghdad di bawah Baginda Raja benar-benar mecerminkan kemakmuran.
Abu Nawas juga mengecek kulit ketupat sesuai pesan menteri. Benar juga, jika kulit ketupat saja tidak ada di pasar, bagaimana dengan kapulaga dan bawang bombai?
Dengan wajah ceria, Abu Nawas kembali ke istana menteri untuk melaporkan hasil surveinya. "Wah, Baghdad tersenyum di bawah kepemimpinan Khalifah Harun dan Menteri Ihsanuddin," jelasnya, "Semua kebutuhan pokok tersedia."
"Garam? Gandum? Gula?" tanya Ihsanuddin untuk menambah keyakinannya.
"Ada," jawab Abu Nawas lagi.
"Daging?" tanya menteri makin penasaran.
"Banyak. Semua halal," ucap Abu Nawas meyakinkan menteri.
"Kulit ketupat? Ingat ini musim Lebaran?" kata menteri kembali bertanya.
"Nah, kulit ketupat sudah saya cek di semua pasar. Kulit ketupat kosong," ungkap Abu Nawas.