Raja Heraklius lantas memeriksa tentang kenabian seorang Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Hal ini dilakukan dengan memanggil seseorang dari bangsa Arab yaitu Abu Sufyan.
Abu Sufyan saat itu masih belum memeluk Islam. Ia menjadi juru bicara karena memiliki nasihat paling dekat dengan Rasulullah.
Dari dialog bersama Abu Sofyan, Raja Heraklius akhirnya menyadari bahwa ciri-ciri kenabian Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sesuai dengan apa yang dia baca dala kitab Injil. Meski begitu, Heraklius yang mencintai takhta kerajaannya tersebut tetap tidak memeluk Islam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)