Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sapi Betina pada Zaman Nabi Musa, Mampu Ungkap Pembunuh di Kaum Bani Israil

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 06 September 2023 |10:01 WIB
Kisah Sapi Betina pada Zaman Nabi Musa, Mampu Ungkap Pembunuh di Kaum Bani Israil
Ilustrasi kisah sapi betina pada zaman Nabi Musa yang mengungkap pembunuh di kaum Bani Israil. (Foto: Unsplash)
A
A
A

INILAH kisah sapi betina pada zaman Nabi Musa Alaihissallam. Sapi betina tersebut dapat mengungkap seorang pembunuh. Peristiwa itu diabadikan dalam kitab suci Aqluran Surat Al Baqarah.

Dihimpun dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menceritakan ketika itu ada seorang kaya raya di kaum Bani Israil. Dia mempunyai saudara sepupu yang fakir. Tidak ada ahli waris selain dirinya.

Ketika orang kaya raya tersebut tidak lekas mati, maka saudara sepupu ini membunuhnya agar dia dapat mewarisi hartanya. Lalu dia membawa mayat saudaranya ke desa lain dan melemparkan ke pelataran desa. Kemudian dia berlagak hendak menuntut balas.

"Dia bersama orang-orang mendatangi Nabi Musa 'Alaihis salam lalu mereka memohon kepada Nabi Musa 'Alaihis salam agar berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala supaya diberi keterangan mengenai pembunuh orang tersebut," jelas Ustadz Abduh.

Kemudian Nabi Musa 'Alaihis salam memerintahkan mereka agar menyembelih sapi dengan berkata kepada mereka:

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ

"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.' Mereka berkata: 'Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?'." (QS Al Baqarah: 67) 

Sapi. (Foto: Wirestock/Freepik)

Maksudnya, apakah engkau mengejek kami, padahal kami bertanya kepadamu mengenai orang yang terbunuh, dan engkau justru memerintahkan kami agar menyembelih sapi.

Lantas Nabi Musa 'Alaihissalam menjawab:

أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

"Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh." (QS Al Baqarah: 67)

Maksudnya, termasuk orang-orang yang mengejek kaum mukmin.

Ketika orang-orang mengetahui bahwa menyembelih sapi merupakan rencana dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka mereka menanyakan ciri-ciri sapi tersebut kepada Nabi Musa 'Alaihis salam.

Ternyata di balik hal tersebut ada hikmah besar, yaitu bahwa di kalangan Bani Israil terdapat orang salih. Dia mempunyai anak laki-laki yang masih kecil dan memiliki anak sapi betina.

Dia membawa anak sapi tersebut ke dalam hutan dan berkata, "Ya Allah, aku menitipkan anak sapi ini kepada-Mu untuk anakku kelak jika dia dewasa."

Selanjutnya orang salih ini meninggal dunia, sehingga anak sapi tersebut masih di hutan sampai bertahun-tahun. Anak sapi itu berlari setiap kali dilihat oleh orang. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement