Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Surat Al Baqarah Disebut Sapi Betina?

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 04 Januari 2023 |11:35 WIB
Kenapa Surat Al Baqarah Disebut Sapi Betina?
Ilustrasi Surat Al Baqarah disebut Sapi Betina. (Foto: Freepik)
A
A
A

KENAPA Surat Al Baqarah disebut Sapi Betina? Berawal di kalangan Bani Israil ada seorang kaya raya. Dia mempunyai saudara sepupu yang fakir. Tidak ada ahli waris selain dirinya.

Dikutip dari laman Rumaysho, ketika orang kaya tersebut tidak lekas meninggal dunia, maka saudara sepupu ini membunuhnya agar dapat mewarisi hartanya. Lalu dia membawa mayat saudaranya ke desa lain, kemudian melemparkan di pelataran desa.

Selanjutnya dia berlagak hendak menuntut balas. Dia bersama orang-orang mendatangi Nabi Musa ‘alaihis salam lalu memohon kepada Nabi Musa agar berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala supaya diberi keterangan mengenai pembunuh orang tersebut.

Kemudian Nabi Musa ‘alaihis salam memerintahkan mereka agar menyembelih sapi dengan berkata kepada mereka:

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ

"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.' Mereka berkata: 'Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?'." (QS Al Baqarah: 67)

BACA JUGA:Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 1-286 Lengkap Artinya di Alquran Digital Okezone 

Maksudnya, apakah engkau mengejek kami, padahal kami bertanya kepadamu mengenai orang yang terbunuh, dan engkau justru memerintahkan kami agar menyembelih sapi.

Lantas Nabi Musa ‘alaihissalam menjawab:

أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

"Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh." (QS Al Baqarah: 67)

Maksudnya, termasuk orang-orang yang mengejek kaum mukmin.

BACA JUGA:Baca Surat Al Baqarah, Wanita Cantik Ini Dapat Hidayah dan Mantap Ucap Syahadat 

Ketika orang-orang mengetahui bahwa menyembelih sapi merupakan rencana dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka mereka menanyakan ciri-ciri sapi tersebut kepada Nabi Musa ‘alaihis salam.

Ternyata di balik hal tersebut ada hikmah besar, yaitu bahwa di kalangan Bani Israil terdapat orang salih. Dia mempunyai anak laki-laki yang masih kecil dan dia mempunyai anak sapi betina.

Dia membawa anak sapi tersebut ke dalam hutan dan berkata, "Ya Allah, hamba menitipkan anak sapi ini kepada-Mu untuk anakku kelak jika dia dewasa."

Selanjutnya orang salih ini meninggal dunia, sehingga anak sapi ini masih di hutan sampai bertahun-tahun. Anak sapi itu berlari setiap kali dilihat oleh orang. Ketika anak orang salih tadi telah dewasa, dia menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement