ABU Nawas pada suatu pagi dikagetkan teman-temannya yang berkunjung ke rumahnya. Mereka mengajak sosok humoris itu pergi ke sebuah hutan wisata yang indah di pinggir Kota Baghdad.
Teman-teman Abu Nawas berangkat dengan menaiki keledai masing-masing. Suasana sepi mulai dirasakan ketika berada di ujung jalan. Di sana terdapat pertigaan.
"Setahuku, salah satu dari jalan ini menuju ke tempat tujuan kita, tapi jalan yang satunya menuju hutan dengan hewan-hewan buas," ujar seorang teman Abu Nawas bernama Solhan, dikutip dari nu.or.id, Kamis (14/9/2023).
"Kamu tahu enggak jalan ke hutan wisata tujuan kita?" tanya Abdurrahman sahabat Abu Nawas lainnya.
"Itu dia, saya enggak tahu," jawab Solhan.
"Wah, bahaya kalau memilih jalan yang salah. Bisa-bisa kita enggak kembali ke rumah," ujar Abdurrahman.
"Tunggu, saya punya dua sahabat di dekat daerah ini," ungkap Zain sahabat Abu Nawas lainnya.
Abu Nawas masih diam seribu bahasa. Zain mengatakan, dua sahabatnya itu saudara kembar. Tidak ada seorang pun yang bisa membedakan keduanya karena wajahnya sangat mirip.
Teman yang satu selalu berkata jujur, sedangkan yang lainnya selalu berkata bohong. Mereka hanya mau menjawab satu pertanyaan.
"Apakah engkau mengenali salah satu dari mereka yang selalu berkata benar?" tanya Abu Nawas.
"Tidak," jawab Zain singkat.