APAKAH Muhammadiyah merayakan Maulid Nabi? Diketahui Maulid Nabi jatuh pada 28 September 2023. Dalam laman resminya, Muhammadiyah menjelaskan tidak ada dalil yang berisi larangan maupun perintah dalam memperingati Maulid Nabi.
“Pada prinsipnya, Tim Fatwa belum pernah menemukan dalil tentang perintah menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi saw, sementara itu belum pernah pula menemukan dalil yang melarang penyelenggaraannya,”tulisnya dalam laman resminya dikutip (27/9/2023).
Bagi Muhammadiyah, hukum Maulid Nabi Saw ini termasuk dalam perkara ijtihadiyah dan tidak ada kewajiban sekaligus tidak ada larangan untuk melaksanakannya. Jika perayaan ini telah membudaya di masyarakat, penting untuk diperhatikan aspek-aspek yang memang dilarang Agama.
Untuk itu Maulid Nabi Muhammad saw yang dipandang perlu diselenggarakan tersebut harus mengandung manfaat untuk kepentingan dakwah Islam, meningkatkan iman dan taqwa serta mencintai dan meneladani sifat, perilaku, kepemimpinan dan perjuangan Nabi Muhammad saw.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, Muhammadiyah tidak melarang dan tidak ada perintah untuk menyelenggarakannya juga, karena tim fatwa tidak menemukan dalil yang menjelaskan kedua polemik tersebut.
Selain Muhammadiyah yang tidak merayakan Maulid Nabi, ada beberapa negara yang juga tidak melakukannya. Salah satunya wilayah Arab Saudi.
Dalam hal ini, Kerajaan Saudi tetap mengizinkan bagi warganya yang ingin merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di sana.
Pada tahun 2020 silam terdapat beberapa warga yang ingin merayakan Maulid Nabi dan tetap dipersilahkan.
Meski tidak melarang, namun Kerajaan Saudi juga tidak secara resmi ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad. Hal ini karena perbedaan pandangan sesuai mazhab dan ajaran resmi negara itu.
Arab Saudi sejatinya memiliki mazhab resmi Hambali. Namun, negara ini tak lepas dari citra ajaran Salafi-Wahabi. Wahabi sendiri berarti berpegang pada Alquran dan hadist, dan ingin memurnikan Islam atau purifikasi. Mereka ingin mempertahankan seperti di zaman Nabi Muhammad SAW dan tiga generasi setelahnya.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Bagi kaum Muslimin di Indonesia, Maulid Nabi kerap diperingati sepanjang bulan. Bahkan, terdapat tarekat yang memperingatinya sepanjang tahun.
Wallahu a'lam bisshawab.
(RIN)
(Rani Hardjanti)